cara membuat power point

Cara Membuat Power Point: Tutorial Mudah Membuat Presentasi Menarik

PowerPoint adalah sebuah aplikasi dari Microsoft Office yang digunakan untuk membuat presentasi yang menarik dan interaktif. Dalam dunia perkantoran atau pendidikan, PowerPoint menjadi salah satu alternatif yang biasa digunakan untuk menyampaikan ide secara lebih jelas dan efektif.

Dalam membuat PowerPoint, ada beberapa tips yang bisa diperhatikan. Pertama adalah menentukan tema dan warna yang ingin digunakan dalam presentasi tersebut. Pilihlah tema dan warna yang sesuai dengan topik presentasi dan juga tujuannya. Selain itu, pastikan juga bahwa font yang digunakan mudah dibaca dan tidak terlalu banyak variasi.

Setelah menentukan tema dan warna presentasi, langkah berikutnya adalah membuat slide utama atau slide pembuka. Pada slide pembuka, biasanya terdapat judul presentasi, nama pembuat presentasi serta gambaran singkat tentang topik yang akan disampaikan.

Selanjutnya, buatlah slide yang menjelaskan lebih detail isi presentasi. Informasi yang disampaikan sebaiknya dibuat singkat dan jelas agar mudah dipahami oleh audiens. Jangan lupa juga untuk menambahkan gambar atau grafik yang dapat membantu memperjelas informasi.

Selain itu, pastikan juga bahwa urutan slide presentasi logis dan konsisten. Pastikan juga untuk melakukan revisi pada presentasi agar presentasi terlihat lebih profesional dan jelas.

Terakhir, pastikan bahwa presentasi yang dibuat dapat disesuaikan dengan audiens yang akan menyaksikan presentasi tersebut. Selain itu, latihlah presentasi secara teratur sehingga presentasi dapat disampaikan dengan lancar dan percaya diri.

Dengan mengikuti tips dan panduan di atas, pembuatan PowerPoint dapat menjadi lebih mudah serta dapat meningkatkan kualitas presentasi yang dibuat.

Cara Membuat Membuat Presentasi Menarik di Power Point

Cara Membuat Membuat Presentasi Menarik di Power Point

Sejak diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 1987, PowerPoint telah menjadi alat yang paling populer untuk membuat presentasi. Oleh karena itu, kemampuan membuat power point telah menjadi keterampilan penting bagi setiap orang di era digital saat ini. Mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja, hingga pengusaha, semuanya perlu menguasai keterampilan ini agar dapat menghasilkan presentasi yang menarik dan profesional.

PowerPoint membantu Anda memvisualisasikan ide dan gagasan Anda dalam bentuk slide yang terorganisir dengan baik, yang membuat audiens mudah mengikuti presentasi Anda. Dibandingkan dengan metode presentasi lainnya, PowerPoint lebih mudah digunakan dan lebih fleksibel dalam menghadirkan berbagai jenis konten seperti tekstual, visual, dan multimedia.

Namun, membuat presentasi dengan PowerPoint bisa menjadi tugas yang menantang bagi sebagian orang. Anda perlu memiliki ide yang kreatif, tata letak yang menarik, serta kemampuan yang cukup untuk menyampaikan pesan secara efektif. Untuk itu, Anda perlu menguasai cara membuat power point yang baik, agar presentasi Anda dapat berkesan dan mampu membawa pesan yang ingin disampaikan.

Pada artikel ini, kami akan membahas berbagai langkah praktis dan tips-tips penting untuk membuat power point yang menarik dan profesional. Kami akan membahas berbagai hal seperti persiapan, tata letak slide, pemilihan font dan warna, penggunaan grafik dan gambar, hingga efek-efek animasi yang dapat membuat presentasi Anda lebih hidup.

Buka Power Point

Power Point adalah salah satu aplikasi presentasi yang paling populer di dunia. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat presentasi dengan menggabungkan teks, gambar, grafik, video, dan banyak lagi ke dalam slide. Apakah Anda seorang pelajar, karyawan, atau pemilik bisnis, kemampuan untuk membuat presentasi yang kuat adalah keterampilan yang sangat berguna.

Untuk membuka aplikasi Power Point, pertama-tama Anda harus mencarinya di komputer atau laptop Anda. Langkah pertama ini sangat mudah dilakukan. Ada dua cara untuk membuka aplikasi Power Point. Yang pertama adalah dengan mencarinya di desktop Anda dan yang kedua adalah dengan mencarinya di menu start.

Jika Anda memiliki ikon Power Point di desktop Anda, cukup klik ikon tersebut dan aplikasi akan segera terbuka. Namun, jika Anda tidak menemukannya di desktop, Anda bisa mencarinya di menu start. Klik pada tombol menu start di sudut kiri bawah layar Anda lalu ketik “Power Point” di kolom pencarian. Setelah itu, klik ikon aplikasi yang muncul dalam hasil pencarian.

Perlu diingat bahwa cara membuka aplikasi PowerPoint bisa berbeda tergantung pada sistem operasi yang digunakan. Jika Anda menggunakan Windows 10, ikon aplikasi bisa ditemukan di menu start. Namun, jika Anda menggunakan versi Windows yang lebih lama atau sistem operasi lainnya, caranya mungkin sedikit berbeda. Jadi pastikan Anda mengetahui cara membuka Power Point sesuai dengan sistem operasi yang digunakan.

Setelah Anda berhasil membuka aplikasi Power Point, jangan buru-buru menutupnya. Jangan khawatir jika ini adalah kali pertama Anda membuka aplikasi ini. Power Point memiliki antarmuka pengguna yang mudah digunakan dan sangat intuitif. Dengan beberapa tahapan sederhana, Anda bisa membuat presentasi yang menarik dan profesional.

Baca Juga:  Cara Print Excel Tanpa Terpotong di Kertas A4

Pilih Tema yang Sesuai dengan Kebutuhan Presentasi Anda

Setelah Anda membuat file baru presentasi, halaman muka akan muncul. Di bawah kata “Deskripsi”, Anda akan menemukan opsi “Tema”. Ada banyak pilihan tema yang disediakan oleh Microsoft. Tema-tema ini dapat membantu Anda dalam membuat presentasi Anda lebih menarik dan mudah dibaca. Anda hanya perlu memilih tema yang menurut Anda cocok dengan isi yang ingin Anda sampaikan.

Cobalah untuk tidak memilih tema yang berlawanan dengan suasana presentasi Anda. Misalnya, jika presentasi Anda tentang lingkungan, jangan memilih tema dengan warna-warna cerah dan mencolok seperti oranye atau merah. Sebaiknya, pilih warna hijau atau coklat yang lebih natural agar pesan yang ingin Anda sampaikan dapat masuk dengan mudah di benak audiens.

Tidak hanya warna, tema-tema yang disediakan oleh Microsoft juga memberikan akses ke font, gaya latar belakang, dan efek transisi yang dapat Anda manfaatkan. Tetapi, jangan terlalu bersemangat dengan efek-efek tersebut. Terlalu banyak efek transisi yang digunakan akan membingungkan audiens Anda dan justru akan mengalihkan perhatian dari pesan yang ingin disampaikan.

Anda juga dapat menyesuaikan tema yang sudah ada dengan warna, font, dan gaya latar belakang yang berbeda. Caranya cukup mudah, klik tombol “Tema Warna”, “Tema Fon”, atau “Tema Latar Belakang” di bagian atas halaman dan pilih yang mata Anda sukai. Jika ingin lebih detail, Anda dapat mengklik opsi “Setelan Warna Lebih Lanjut” atau “Tema Efek”. Di sana Anda akan menemukan opsi untuk memilih warna yang lebih cocok dan efek transisi yang menarik.

Buat Tema Kustom Sendiri

Jika tema-tema yang disediakan oleh Microsoft tidak cukup memenuhi kebutuhan Anda, Anda juga dapat membuat tema kustom sendiri. Caranya, klik tombol “Tema” dan pilih opsi “Buat Tema Yang Baru”. Di sini, Anda dapat menambahkan warna, font, dan latar belakang yang menurut Anda cocok dengan isi presentasi Anda.

Anda juga dapat melakukan kustomisasi yang lebih lanjut. Klik “Efek” untuk menambahkan efek yang menarik pada gambar atau teks Anda. Jika ingin mengubah pengaturan kustomisasi, klik tombol “Fitur Kustomisasi” di bagian bawah.

Setelah selesai, klik “Simpan Tema” untuk menyimpan tema kustom Anda. Tema yang baru dibuat akan disimpan di “Tema Saya” di bagian bawah “Tema” halaman presentasi.

Ingatlah, tema yang dipilih akan memberikan kesan awal bagi audiens Anda. Jadi, perlu dipilih dengan bijak agar audiens tertarik dan mudah memahami isi presentasi Anda. Sesuaikan sendiri desain presentasi Anda agar temanya sesuai dengan pesan yang ingin Anda sampaikan.

Tambah Slide

Sudah menentukan topik dan membuat slide pertama? Jangan lupa untuk menambahkan slide berikutnya agar presentasimu lebih lengkap dan mudah dipahami. Caranya sangat mudah, cukup dengan menekan tombol “Tambah Slide” yang terletak pada bagian tengah atas jendela Power Point.

Setelah menekan tombol “Tambah Slide”, akan muncul berbagai pilihan layout slide yang bisa dipilih sesuai kebutuhan presentasimu. Beberapa layout tersebut antara lain:

1. Layout Title Slide

Layout yang digunakan untuk slide pertama, biasanya terdapat title atau judul presentasi, nama pembuat presentasi, dan keterangan waktu.

2. Layout Title dan Content

Layout yang digunakan untuk slide dengan konten yang disajikan berdasarkan points-point penting yang ingin disampaikan.

3. Layout Two Contents

Layout yang digunakan untuk slide dengan dua kolom content yang dapat diisi dengan gambar, tabel, grafik, atau informasi tambahan lainnya.

4. Layout Comparison

Layout yang digunakan untuk slide perbandingan antara dua hal atau lebih. Cocok digunakan pada presentasi dengan tema komparatif.

5. Layout Blank

Layout yang dapat dipakai tanpa membawa format apapun. Cocok untuk pembuatan slide yang membutuhkan kreasi dari awal.

Dengan menambahkan slide sesuai yang dibutuhkan dan memilih layout slide yang sesuai dengan informasi yang ingin disajikan, presentasimu akan menjadi lebih menarik dan mudah untuk dipahami.

Tambahkan Isi

Setelah menambahkan desain slide, langkah selanjutnya adalah menambahkan isi pada setiap slide. Isi yang dimaksud bisa berupa teks, gambar, tabel, grafik, atau bahkan audio atau video.

Untuk menambahkan teks pada slide, cukup klik pada kotak teks yang tersedia di slide. Kemudian, ketikkan isi teks yang ingin Anda tambahkan. Anda bisa menyesuaikan font, ukuran font, warna, dan jenis huruf yang ingin digunakan pada teks. Pastikan teks yang ditambahkan mudah dibaca dan tidak kecil-kecil. Hal ini bertujuan agar audiens dapat dengan mudah membaca informasi pada slide tersebut.

Selain teks, gambar juga bisa ditambahkan pada slide. Untuk menambahkan gambar, caranya lebih mudah. Klik pada ikon ‘Gambar’ yang berada di bagian ‘Sisipkan’ pada menu. Pilihlah gambar yang ingin Anda tambahkan pada slide. Pastikan gambar yang dipilih berkualitas dan tidak buram. Hindari penggunaan gambar yang berukuran terlalu besar, karena bisa membuat ketidaknyamanan dalam membaca slide.

Jika ingin menambahkan tabel atau bagan, kliklah pada pilihan ‘Tabel’ atau ‘Bagan’ yang tersedia pada pilihan ‘Sisipkan’. Kemudian, Anda bisa mengedit tabel atau bagan tersebut sesuai dengan kebutuhan. Pastikan tabel atau bagan yang ditambahkan dapat menjelaskan informasi dengan mudah dan memudahkan audiens dalam memahami isi slide.

Selain tabel atau bagan, grafik juga bisa ditambahkan pada slide. Pilihlah pilihan ‘Grafik’ yang tersedia pada menu ‘Sisipkan’. Kemudian, pilih jenis grafik yang ingin ditambahkan pada slide. Pastikan grafik yang ditambahkan sesuai dengan informasi yang ingin disampaikan pada slide. Pastikan juga grafik yang ditambahkan mudah dipahami dan tidak membingungkan audiens.

Baca Juga:  Cara Transfer Saldo Gopay Ke Dana dengan Mudah dan Cepat

Musik atau video juga bisa ditambahkan pada slide untuk membuat presentasi menjadi lebih menarik dan dinamis. Anda bisa memilih pilihan ‘Audio’ atau ‘Video’ yang terdapat pada menu ‘Sisipkan’. Kemudian, Anda bisa memilih file audio atau video yang ingin ditambahkan pada slide. Pastikan file yang dipilih tidak terlalu besar dan tidak membuat presentasi menjadi lama dalam memuatnya.

Dalam menambahkan isi pada slide, pastikan semua informasi yang ditambahkan dapat diekspresikan dengan jelas dan mudah dipahami oleh audiens. Selain itu, hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok agar audiens tidak merasa terganggu ketika melihat slide. Integrasikan semua isi pada slide dengan desain yang telah ditentukan sebelumnya agar presentasi terlihat lebih profesional dan menarik perhatian audiens.

 Gunakan Animasi

Jangan sampai presentasi Anda terkesan monoton dengan tidak adanya animasi yang dihadirkan. Animasi dapat menjadi titik fokus dalam presentasi Anda. Dengan menggunakannya, pesan yang ingin disampaikan bisa lebih mudah dipahami dan diingat.

Pada tab Animasi di ribbon PowerPoint, terdapat berbagai pilihan animasi yang bisa Anda gunakan. Ada animasi dasar seperti masuk, keluar, dan gerak. Tetapi, Anda juga bisa menggunakan animasi maju ke-atau animasi maju ke-atau custom yang disesuaikan dengan kebutuhan presentasi Anda.

Setelah memilih animasi yang sesuai, jangan lupa juga untuk mengatur durasi animasi tersebut. Perhatikan juga urutan animasi yang dipilih agar pesan yang disampaikan tetap konsisten. Jika terlalu banyak animasi, presentasi Anda bisa terkesan berlebihan dan tidak enak dipandang.

Terakhir, pastikan bahwa animasi yang Anda gunakan tidak terlalu cepat atau lambat. Animasi yang terlalu cepat dapat membuat audiens kesulitan mengikuti, sementara animasi yang terlalu lambat dapat membuat presentasi Anda terkesan membosankan. Jangan lupa juga untuk memakai animasi yang sesuai dan tidak terlalu memaksakan.

Dengan mengikuti langkah-langkah sebelumnya serta menambahkan animasi pada presentasi Anda, diharapkan pesan yang ingin disampaikan menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Ingatlah bahwa kesan pertama penting dalam sebuah presentasi, dan animasi dapat menjadi elemen yang mendukung kesan judul presentasi Anda.

Revisi dan Edit

Jangan langsung yakin bahwa prentasi yang telah anda buat langsung sempurna. Ada baiknya, sebelum menggunakannya, Anda melakukan revisi dan menyampaikan beberapa sistematisasi yang diperlukan. Anda tidak ingin membuat presentasi dengan kesalahan atau kesalahan-kesalahan yang dapat merusak keseluruhan konsep presentasi Anda. Ada beberapa tips revisi dan edit yang dapat Anda lakukan ketika membuat presentasi Anda.

Pertama, perhatikan kembali pemilihan kata-kata dan penggunaan bahasa pada setiap slide presentasi. Pastikan bahwa kata-kata yang Anda pilih jelas dan mudah dimengerti oleh khalayak Anda. Kosongkan kata-kata yang tidak penting dan pastikan bahwa frasa yang Anda pilih singkat, jelas, dan mudah dipahami. Jangan lupa untuk juga memeriksa tata bahasa dan ejaan agar tidak membuat kesalahan yang mempermalukan.

Kedua, periksa kembali ukuran font dan tata letak pada setiap slide. Pastikan bahwa font yang Anda gunakan tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Pastikan bahwa tata letak setiap slide terlihat rapi dan mudah dibaca. Jangan lupa untuk menggunakan warna yang mudah dikenali dan jangan berlebihan dalam penggunaan warna yang membuat slide Anda terlihat norak atau tidak profesional.

Ketiga, pastikan bahwa setiap slide terlihat rapi dan simpel. Hapus setiap elemen atau gambar yang tidak penting. Pastikan bahwa slide yang Anda miliki memiliki foto yang sesuai dengan konsep dari prensetasi Anda. Jangan ragu untuk mengganti gambar jika ada yang tidak sesuai atau kurang pas.

Keempat, review kembali presentasi Anda secara menyeluruh. Pastikan presentasi ini kohesif dan terhubung dengan baik. Periksa kembali konsistensi dari seluruh slide, dan bacalah keseluruhan presentasi lebih dari sekali. Hal ini akan membantu Anda lebih memahami apakah presentasi yang Anda buat mudah dipahami dan benar di dalam atau setidaknya cukup menghubungkan seluruh isi presentasi dengan baik.

Revisi dan edit penting dilakukan sebelum menggunakan presentasi Anda. memastikan bahwa semua elemen sudah terperhatikan dan terungkapkan untuk memastikan kesempurnaan presentasi. Ini juga dapat menghemat waktu Anda dalam bersiap-siap untuk presentasi memastikan bahwa presentasi yang kamu buat dapat disampaikan dengan baik dan lancar, dan selalu menyelaraskan presentasi dengan tujuan dan pesan yang ingin Anda sampaikan kepada audiens.

Buat Transisi

Setelah menambahkan konten pada setiap slide, Anda dapat menambahkan transisi antar slide untuk membuat presentasi Anda lebih menarik dan lebih mulus. Transisi antar slide adalah efek visual yang digunakan untuk memberikan efek perubahan antara slide yang satu dengan yang lain. Terdapat banyak jenis transisi yang tersedia dalam PowerPoint, seperti slide to slide, fade, push, dissolve, dan banyak lagi.

Berikut ini adalah cara untuk menambahkan transisi antar slide pada PowerPoint:

  1. Pada tab Transisi, pilih tipe transisi yang diinginkan.
  2. Pilih durasi waktu transisi dengan cara mengetik di kotak Duration.
  3. Pilih apakah ingin diterapkan pada seluruh slide atau hanya pada slide tertentu di menu Apply to Selected Slides.
  4. Anda dapat menambahkan efek suara dengan memilih file suara pada Sound.
  5. Jika menginginkan transisi berjalan otomatis, Anda dapat memilih On Mouse Click atau After pada kotak Advance Slide.
  6. Klik tombol Preview untuk melihat tampilan transisi pada seluruh slide. Pastikan transisi bergerak sesuai dengan keinginan Anda.
  7. Setelah selesai, klik tombol Apply to All untuk menambahkan transisi pada seluruh slide.
  8. Anda dapat menyimpan presentasi dengan menekan Ctrl+S.
Baca Juga:  Cara Sembunyikan Status Online Whatsapp

Anda harus hati-hati saat menambahkan transisi pada setiap slide. Terlalu banyak transisi atau transisi yang berlebihan dapat mengaburkan pesan utama dari presentasi Anda dan dapat mengalihkan perhatian dari audiens. Pastikan untuk memilih jenis transisi yang sesuai dengan konten pada slide dan tidak terlalu banyak menggunakannya.

Dengan menambahkan transisi antar slide, presentasi Anda akan terlihat lebih profesional dan menarik. Transisi antar slide adalah salah satu cara yang efektif untuk memperbaiki presentasi dan membuat audiens terlibat dengan konten yang disajikan.

Simpan dan Bagikan

Setelah Anda telah membuat presentasi yang menarik, langkah selanjutnya adalah menyimpannya untuk kemudian dibagikan kepada audiens. Simpan presentasi dengan format file yang sesuai dan pastikan agar audiens Anda dapat membukanya dengan mudah.

Langkah pertama untuk menyimpan presentasi adalah dengan menekan tombol “Simpan” di bagian kiri atas layar. Setelah itu, Anda akan diminta untuk memilih format file yang Anda inginkan.

Pilihan format file yang paling umum digunakan adalah .pptx dan .pdf. Format .pptx adalah format standar untuk Presentasi PowerPoint dan dapat diakses melalui Microsoft PowerPoint. Sedangkan format .pdf adalah format file yang dapat dibuka dengan Adobe Acrobat atau aplikasi lainnya dan akan tetap terlihat sama persis seperti pada saat Anda membuat presentasi.

Jika Anda ingin meletakkan presentasi di jaringan atau YouTube, Anda juga dapat menyimpan format file .mp4 atau .wmv. Format file ini dapat dihasilkan dengan menggunakan fitur terintegrasi “Simpan-Rekam Presentasi” pada Microsoft PowerPoint.

Selain itu, pastikan bahwa format file yang Anda pilih kompatibel dengan software di mana presentasi tersebut akan diluncurkan. Agar presentasi terlihat terbaik, sebaiknya jangan menggunakan format file lainnya seperti .ppt, .pps, atau .pot. Format-file ini sudah usang dan bukan lagi rekomendasi.

Setelah mengklik “Simpan”, Anda akan diminta untuk memberikan nama file dan memilih tempat di mana file akan disimpan. Pastikan Anda mengetahui di mana file Anda disimpan untuk tidak kehilangan presentasi Anda ketika Anda membutuhkannya. Anda juga dapat menambahkan kata kunci agar dapat dengan mudah menemukan file presentasi Anda.

Setelah file presentasi berhasil disimpan, langkah selanjutnya adalah membagikannya dengan audiens Anda. Ada beberapa cara untuk membagikan presentasi, antara lain melalui email, situs berbagi file seperti Dropbox dan Google Drive, dan hosting pada situs web.

Jika Anda ingin membagikan presentasi melalui email, pastikan ukuran file tidak terlalu besar dan bahwa format file yang Anda pilih akan dapat dibaca oleh penerima. Anda dapat mengkompres file presentasi jika ukurannya terlalu besar dengan menggunakan fitur “Compress Pictures” pada PowerPoint sebelum menyimpannya.

Jika Anda ingin membagikan presentasi kepada audiens yang berbeda-beda lokasi, situs berbagi file seperti Dropbox dan Google Drive dapat menjadi cara yang mudah dan efektif. Setelah meng-upload presentasi, Anda dapat memberikan link bagi audiens untuk mengunduh atau membukanya langsung melalui situs berbagi file.

Terakhir, Anda juga dapat meng-hosting presentasi pada situs web. Ada banyak situs web gratis seperti Slideshare yang memungkinkan Anda mendaftarkan diri sebagai pengguna dan meng-upload presentasi. Keuntungan hosting presentasi pada situs seperti Slideshare adalah memudahkan audiens untuk menemukan dan melihatnya secara online.

Dengan menyimpan presentasi dengan format file yang sesuai dan membagikan presentasi melalui metode yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa audiens Anda akan dengan mudah menemukan dan membuka presentasi yang telah Anda buat.

Mengapa Presentasi Dalam PowerPoint Penting?

Membuat presentasi dalam PowerPoint adalah cara yang sangat efektif untuk menyampaikan informasi kepada audiens. Teknik penyusunan slide membuat presentasi dalam PowerPoint sangat memudahkan untuk membuat slide yang menarik dan menampilkan informasi dengan cara yang jelas dan mudah dimengerti.

Selain itu, PowerPoint juga menawarkan berbagai macam pilihan tema, font, dan tata letak yang memudahkan penambahan elemen visual, seperti gambar dan grafik.

FAQs Mengenai Cara Membuat Membuat Presentasi Menarik di Power Point

Pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai cara membuat power point :

1. Apa yang dibutuhkan untuk membuat power point?

Anda akan membutuhkan perangkat lunak seperti Microsoft Power Point, gambar dan konten yang akan ditambahkan ke presentasi Anda.

2. Bagaimana cara membuat slide baru dalam power point?

Anda dapat membuat slide baru dengan menekan tombol ‘New Slide’ pada toolbar atau dengan menggunakan pintasan keyboard Ctrl + M.

3. Bagaimana cara menambahkan gambar ke slide power point?

Anda dapat menambahkan gambar ke slide power point dengan cara menekan tombol ‘Insert’ pada toolbar, pilih ‘Picture’ dan pilih gambar yang ingin ditambahkan.

4. Bagaimana cara menambahkan efek transisi ke slide power point?

Anda dapat menambahkan efek transisi ke slide power point dengan cara mengklik tab ‘Transitions’ pada toolbar, pilih efek transisi yang diinginkan, dan atur waktu dan kecepatan efek.

5. Apa yang harus diperhatikan saat membuat presentasi power point?

Pastikan bahwa presentasi Anda mudah dibaca dan dipahami, jangan terlalu banyak informasi pada satu slide, dan gunakan gambar dan grafik untuk memperkaya presentasi Anda.

Membuat presentasi power point bisa sangat mudah jika Anda sudah memahami cara penggunaannya. Pastikan Anda memiliki konten yang relevan dan menarik, serta gambar untuk memperkaya presentasi Anda. Selamat mencoba membuat presentasi power point yang menakjubkan!

Artikel Terkait