Cara Membuat CV Lamaran Kerja yang Menarik dan Profesional
Membuat curiculum vitae (CV) menjadi bagian penting dan wajib dalam mencari pekerjaan. CV digunakan sebagai alat untuk memberikan gambaran tentang diri kita, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, serta kualifikasi lainnya kepada perusahaan atau instansi yang ingin kita tuju.
Tanpa CV yang lengkap dan membuat perusahaan tertarik, seringkali kita sulit mendapatkan panggilan interview yang sangat penting untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Maka dari itu, dalam artikel ini, kita akan membahas cara buat CV lamaran kerja yang dapat meningkatkan peluang kita untuk mendapatkan pekerjaan impian. Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam membuat CV, seperti layout dan tata letak yang rapi dan menarik, informasi yang disampaikan harus jelas dan detail, serta penggunaan bahasa yang sopan dan dapat dipahami.
Cara Membuat CV Lamaran Kerja
Semua tips dan trik untuk membuat CV yang baik akan dibahas secara lengkap di artikel ini, mulai dari cara menentukan format dan ukuran yang tepat, penggunaan kata-kata kunci yang relevan dengan posisi yang kita lamar, penulisan ringkasan diri yang menonjolkan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki, hingga memperhatikan kesalahan umum dalam membuat CV.
Selain itu, kita juga akan membahas beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam membuat CV, seperti bagaimana cara menyusun riwayat pendidikan dan pengalaman kerja yang mudah dibaca oleh perekrut, serta bagaimana cara menampilkan kelebihan diri kita dengan lebih menonjol. Semua tips ini akan sangat berguna bagi siapa saja yang ingin mencari pekerjaan dan ingin membuat CV yang menarik perhatian perusahaan atau instansi yang diinginkan.
Jangan khawatir jika Anda masih pemula dalam membuat CV. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan terpercaya untuk membantu Anda membuat CV yang baik dan profesional. Selamat membaca!
Pengertian Curriculum Vitae (CV)
Curriculum vitae (CV) adalah dokumen tertulis yang berisi informasi mengenai diri seseorang, seperti pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, aktivitas, penghargaan, dan lainnya yang relevan dengan pencarian pekerjaan. CV seringkali digunakan oleh calon karyawan untuk mengajukan lamaran kerja ke perusahaan atau instansi yang mereka inginkan.
CV biasanya berisi data-data pribadi seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Selain itu, CV juga bisa memuat informasi pendidikan, pengalaman kerja, sertifikasi atau pelatihan, keterampilan, prestasi, dan aktivitas yang pernah diikuti. Semua informasi ini dibuat dan diatur agar mudah dipahami oleh para perekrut atau perusahaan yang meninjau lamaran kerja tersebut.
Pentingnya Curriculum Vitae (CV) dalam Pencarian Kerja
Curriculum vitae (CV) sangat penting dalam pencarian kerja karena merupakan salah satu alat untuk memperkenalkan diri dan mendapatkan kesempatan interview di perusahaan atau instansi impian. CV yang baik dan menarik bisa membuat pihak HRD memberikan perhatian lebih di antara banyaknya lamaran yang masuk.
Selain itu, CV juga menjadi cara untuk menunjukkan kompetensi dan keahlian yang dimiliki, serta pengalaman kerja dan pendidikan yang telah dilalui kepada perusahaan. CV yang lengkap namun terstruktur dengan baik bisa memudahkan pihak perusahaan dalam memilih calon karyawan yang sesuai dengan kriteria yang mereka inginkan.
Dalam membuat CV, tentunya harus diperhatikan detail dari informasi yang disajikan. Beberapa cara untuk membuat CV yang baik di antaranya adalah:
- Pilih format CV yang jelas dan mudah dipahami
- Susun data secara terstruktur dan berurutan
- Gunakan bahasa yang jelas dan lugas
- Buat CV berdasarkan posisi atau pekerjaan yang dilamar
- Jangan melebih-lebihkan atau memalsukan data
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, diharapkan para pencari kerja bisa membuat CV yang baik dan menarik perhatian bagi perusahaan atau instansi yang mereka tuju.
Menentukan Format CV
Sebelum membuat CV, penting bagi kita untuk menentukan format yang akan digunakan. Terdapat beberapa format yang umum digunakan dalam membuat CV, antara lain:
Urutan Kronologis (Chronological)
Format ini menampilkan pengalaman kerja dari yang paling baru hingga yang paling lama. Cocok digunakan jika kamu memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
Fungsional (Functional)
Format ini menitikberatkan pada keahlian dan kualifikasi yang dimiliki. Cocok digunakan untuk kamu yang baru lulus atau ingin mengganti bidang pekerjaan.
Kombinasi (Combination)
Format ini adalah kombinasi antara urutan kronologis dan fungsional. Bagian atas cv menampilkan kualifikasi dan keahlian, sementara bagian bawah menampilkan pengalaman kerja secara kronologis.
Dalam menentukan format, ada baiknya kamu menyesuaikan dengan pekerjaan yang dilamar dan pengalaman kerjamu. Pastikan format yang digunakan dapat memperjelas informasi tentang kamu dan membuat CV terlihat rapi.
Menyiapkan Dokumen Pendukung
Sebelum membuat CV, kamu juga perlu menyiapkan dokumen pendukung yang akan digunakan sebagai referensi dan sebagai data-data yang akan diinput dalam CV. Beberapa dokumen yang umumnya dibutuhkan antara lain:
KTP atau Kartu Identitas Lainnya
Ini merupakan dokumen yang paling penting, guna untuk mendukung identitasmu sebagai calon pekerja dan untuk memastikan bahwa kamu memiliki sesuai kualifikasi yang dibutuhkan.
Surat Lamaran Kerja
Surat ini juga perlu disiapkan jika kamu melamar lewat surat/email. Surat lamaran kerja digunakan sebagai pengantar CV dan dirancang untuk meyakinkan pihak HRD bahwa kamu layak untuk dipertimbangkan.
Sertifikat dan Dokumen Pendukung Lainnya
Jika kamu memiliki sertifikat pendukung atau pengalaman kerja lain yang relevan, pastikan untuk menyertakannya dalam dokumen pendukung yang kamu siapkan.
Sebelum menginput data-data ke dalam CV, pastikan untuk selalu memeriksa kembali dokumen pendukung tersebut.
Mengetahui Informasi Tentang Pekerjaan yang Dilamar
Sebelum membuat CV, cermati informasi tentang pekerjaan yang dilamar. Banyak informasi yang dapat kamu telusuri secara online, antara lain:
Tugas dan Tanggung Jawab Pekerjaan
Perhatikan deskripsi pekerjaan dan tanggung jawab yang dibutuhkan. Pastikan untuk menuliskan pengalaman dan kualifikasi yang relevan dalam CV-mu.
Kualifikasi yang dibutuhkan
Perhatikan syarat kualifikasi yang dipersyaratkan oleh perusahaan. Pastikan kamu memenuhi syarat tersebut untuk diterima menjadi kandidat.
Cara Mendaftar
Perhatikan tata cara mendaftar dan sertakan semua dokumen yang diminta. Jangan lupa untuk memeriksa ejaan dan tata bahasa saat mengirimkan aplikasi.
Dalam membuat CV yang efektif, kamu harus memahami informasi tentang pekerjaan yang dilamar. Hal ini akan sangat membantu dalam menggambarkan profil kerjamu dengan tepat.
Pemilihan Kata yang Tepat
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam membuat CV adalah pemilihan kata yang tepat. Gunakan kata-kata yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilamar dan hindari penggunaan kata-kata yang kurang profesional seperti kata-kata slang atau bahasa gaul. Selain itu, pastikan juga untuk tidak mengulang kata yang sama berulang-ulang karena hal ini dapat menimbulkan kesan kurang kreatif dan tidak memiliki kosakata yang luas.
Sebagai contoh, jika Anda melamar pekerjaan sebagai karyawan administrasi di perusahaan, pastikan Anda menggunakan kata-kata seperti pengarsipan, penginputan data, dan administrasi. Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda menguasai bidang tersebut dan memiliki pengetahuan yang cukup di dalamnya.
Penggunaan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami
Bahasa yang digunakan dalam CV juga harus mudah dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang dan rumit karena hal ini dapat menyulitkan pembaca dalam memahami isi dari CV tersebut. Sebaiknya, gunakan kalimat yang singkat dan to the point.
Gunakan juga verba (kata kerja) yang memperlihatkan tindakan yang diambil seperti melaksanakan, merancang, atau mengatur. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk menilai kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh pelamar.
Penggunaan Grafis dan Visual yang Menarik
Agar CV terlihat menarik dan tidak membosankan, gunakan grafis dan visual yang menarik. Hal ini dapat membuat CV menjadi lebih eye-catching dan memudahkan pembaca untuk memahami isi dari CV tersebut.
Beberapa contoh visual yang dapat digunakan antara lain seperti tabel, grafik, atau diagram yang terkait dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Namun, pastikan juga bahwa penggunaan grafis dan visual tersebut sesuai dengan kebutuhan dan tidak terlalu banyak sehingga dapat mengganggu tampilan CV secara keseluruhan.
Jika memiliki keahlian di bidang desain grafis, Anda juga dapat mencoba untuk memperlihatkan skill Anda melalui CV tersebut. Sesuaikan desain yang digunakan dengan bidang pekerjaan yang dilamar dan pastikan tampilannya tetap profesional serta mudah dibaca.
Dengan menggunakan konsep dasar di atas, Anda dapat membuat CV yang baik dan menarik perhatian calon pemberi kerja. Selengkapnya tentang pembuatan CV, dapat Anda simak di artikel lainnya di situs manapun.
Pengalaman Kerja
Pada bagian ini, Anda harus menjelaskan pengalaman kerja Anda secara mendetail. Tuliskan nama perusahaan, masa kerja, dan jabatan yang pernah Anda pegang. Jika ada pencapaian atau proyek yang telah Anda selesaikan dengan baik, jangan lupa untuk menyebutkannya. Ingat, setiap perincian yang Anda berikan dapat mempengaruhi keputusan HRD dalam memilih kandidat yang tepat.
Tips:
- Prioritaskan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.
- Sesuaikan bahasa yang Anda gunakan dengan gaya perusahaan dan kultur kerjanya.
- Gunakan angka atau data konkret untuk memberikan gambaran tentang prestasi Anda.
Pendidikan
Bagian ini akan memberikan informasi tentang riwayat pendidikan yang Anda miliki. Tuliskan nama institusi, jurusan, gelar yang Anda peroleh, serta tanggal lulus. Jika Anda memiliki prestasi akademik, seperti beasiswa atau meraih IPK tinggi, cantumkan juga dalam CV Anda.
Tips:
- Sesuaikan dengan jabatan yang Anda lamar, misalnya untuk posisi lebih tinggi mungkin CV mempertimbangkan pada detail riwayat pendidikan Anda.
- Cantumkan gelar yang sudah Anda peroleh, jangan menuliskan predikat kelulusan yang belum resmi kamu miliki.
- Jika tidak memiliki gelar akademik, Anda dapat menuliskan sertifikat atau kursus yang Anda ikuti yang relevant dengan posisi yang Anda lamar
Keahlian
Pada bagian ini, kamu harus menuliskan semua keahlian yang kamu miliki. Jangan lupa, keahlian yang kamu miliki harus relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Sebagai contoh, jika kamu melamar pekerjaan sebagai marketing, kamu harus menuliskan keahlian yang berkaitan dengan pemasaran dan mengesampingkan keahlian yang kurang relevan, seperti keahlian untuk olahraga atau tarian. Maksimalkan setiap keahlian yang kamu miliki dengan memberikan penjelasan atau contoh kasus yang pernah kamu hadapi yang menunjukkan keahlianmu.
Tips:
- Pilih keahlian yang relevan dengan pekerjaan yang akan kamu lamar.
- Maksimalkan setiap keahlian yang kamu miliki dengan memberikan penjelasan atau contoh kasus yang pernah kamu hadapi yang menunjukkan keahlianmu.
- Anjurkan untuk menuliskan keahlian yang kamu kuasai, bukan yang kamu tahu sedikit.
Hobi
Pada bagian ini, kamu dapat menuliskan minat atau kegiatan yang kamu lakukan di luar pekerjaan. Namun, ada baiknya untuk memilih hobi yang relevan dengan posisi yang kamu lamar dan menunjukkan kepribadian kamu. Salah memilih hobi akan memberikan kesan yang negatif
Tips:
- Pilih hobi yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.
- Tulis hobi tersebut dengan kejelasan yang membuat pewawancara tertarik dan tertarik untuk mengenal kamu lebih lanjut
- Usahakan untuk menuliskan hobi kamu se-objektif mungkin, jangan terlalu membual atau berlebihan
Contoh-Cara Membuat CV
Saat mencari pekerjaan, membuat CV yang baik dan menarik sangatlah penting. Namun, seringkali menulis CV bisa menjadi sesuatu yang menakutkan, terutama bila Anda tidak memiliki pengalaman dalam menulis CV. Berikut adalah beberapa contoh-cara membuat CV yang baik dan menarik, serta tips-tips dalam menulis CV agar bisa bersaing dengan CV lain yang masuk.
Pilih format yang tepat
Format CV sangat penting karena bisa menentukan kesan pertama perekrut tentang Anda. Pilih format yang sesuai dengan posisi yang Anda lamar dan usahakan untuk tetap konsisten dengan format tersebut. Ada tiga jenis format yang umum digunakan, yakni kronologis, fungsional, dan kombinasi.
Tampilkan pengalaman kerja
Perekrut seringkali mencari kandidat yang memiliki pengalaman di bidang yang sama dengan pekerjaan yang sedang diiklankan. Oleh karena itu, pastikan untuk menampilkan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Selain itu, berikan detil tentang tanggung jawab yang telah Anda emban selama bekerja di perusahaan sebelumnya.
Sertakan pendidikan dan sertifikasi
Sertakan pendidikan dan sertifikasi yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jika memiliki gelar atau sertifikasi yang membedakan Anda dari kandidat lain, tampilkan informasi tersebut secara khusus untuk memikat perhatian perekrut.
Tunjukkan kemampuan Anda
Tunjukkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jangan lupa untuk menunjukkan bagaimana kemampuan tersebut dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Jangan lupa tentang estetika
Terakhir, namun tidak kalah penting, pastikan CV Anda terlihat menarik secara visual. Jangan takut untuk memasukkan elemen desain yang sederhana namun efektif, seperti garis pembatas, ikon, dan penggunaan font yang mudah dibaca.
Itulah beberapa contoh-cara membuat CV yang baik dan menarik. Selalu ingat bahwa CV adalah kesempatan Anda untuk memikat perhatian perekrut, jadi pastikan untuk memberikan informasi yang relevan dan menyampaikan nilai yang Anda tawarkan sebagai kandidat yang potensial.
6 Tips Tambahan untuk Membuat CV yang Memenangkan Persaingan
Selain tips yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa hal lagi yang perlu diperhatikan saat membuat CV agar bisa memenangkan persaingan dalam mencari pekerjaan. Berikut adalah 6 tips tambahan untuk membuat CV yang sukses:
1. Buatlah CV yang terstruktur dan mudah dibaca. Posisikan informasi pribadi dan pendidikan di awal CV sebagai pengenalan diri, kemudian ikuti dengan pengalaman kerja dan kemampuan yang dimiliki.
2. Jangan terlalu banyak menyertakan informasi yang tidak relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Misalnya, jika melamar sebagai akuntan, tidak perlu menyebutkan pengalaman sebagai koki di restoran.
3. Hindari penggunaan kata-kata klise seperti “proaktif”, “komunikatif”, dan “kreatif”. Gunakan kata-kata yang spesifik dan terkait dengan pekerjaan yang dilamar.
4. Sertakan prestasi yang pernah diraih baik di tempat kerja maupun di luar pekerjaan. Prestasi ini menjadi bukti kemampuan dan dedikasi yang dimiliki.
5. Pastikan tata bahasa dan ejaan dalam CV sudah benar dan tidak ada kesalahan. Hal ini menunjukkan kecermatan dalam bekerja dan membuat CV terlihat lebih profesional.
6. Selalu berikan penutup dalam CV yang menunjukkan rasa tertarik dengan pekerjaan yang dilamar dan siap untuk diwawancarai. Hal ini menunjukkan keseriusan dalam mencari pekerjaan.
Dengan menerapkan 6 tips tambahan ini, diharapkan CV yang dibuat bisa memenangkan persaingan dan membuat peluang untuk mendapatkan pekerjaan semakin besar.
Pertanyaan Umum tentang Cara Membuat CV Lamaran Kerja
1. Apa itu CV?
CV merupakan kepanjangan dari Curriculum Vitae yang berarti riwayat hidup dalam bahasa Latin. Dokumen ini berisi informasi tentang pengalaman kerja, pendidikan, serta keterampilan yang dimiliki oleh seseorang yang akan dipakai saat melamar sebuah pekerjaan.
2. Apa yang harus ditulis dalam CV?
Dalam CV, seorang pelamar kerja harus menuliskan informasi pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, serta kegiatan sosial yang diikuti. Pastikan juga untuk mencantumkan nama dan nomor kontak sebagai sarana perusahaan untuk menghubungi Anda untuk proses seleksi lanjutan.
3. Bagaimana cara membuat CV yang menarik?
Untuk membuat CV yang menarik, Anda bisa mulai dengan membuat ringkasan tentang diri Anda. Selain itu, gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Jangan lupa untuk mengutamakan informasi yang relevan dengan pekerjaan yang akan Anda lamar. Sehingga perusahaan mengetahui bagaimana kualifikasi Anda yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Anda sebaiknya menghindari menuliskan informasi yang tidak relevan dengan pekerjaan yang akan Anda lamar. Selain itu, jangan menggunakan bahasa yang terlalu formal atau sulit dimengerti. Jangan pula memalsukan informasi pada CV, karena hal ini bisa berakibat fatal pada proses seleksi dan karier di masa depan.
Membuat CV lamaran kerja memang sangat penting ketika Anda akan mencari pekerjaan. CV merupakan dokumen yang menunjukkan kualifikasi dan pengalaman kerja seorang pelamar. Oleh karena itu, pastikan CV Anda menarik perhatian perusahaan, baik dalam isi maupun tampilan. Selain itu, hindari informasi yang tidak relevan dan jangan memalsukan data. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda yang sedang berjuang dalam mencari pekerjaan.